Bendera Sang Merah Putih adalah bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama.
Setidaknya begitu definisi bendera negara Indonesia sebagaimana termaktub dalam pasal 1 UU No.24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara.
Soal penggunaan warna merah putih, selain Indonesia, ternyata ada beberapa negara di Dunia yang juga menggunakan dua warna tersebut pada bendera negara mereka. Apa saja negara tersebut dan letak perbedaannya ?. Simak uraian berikut ini.
Monako merupakan negara yang terletak di Eropa Barat. Bendera negara ini yang paling mirip dengan bendera Indonesia. Mulai dari bentuk, warna hingga desain benderanya.
Namun perbedaan utamanya dengan bendera Indonesia terletak pada rasio ukurannya. Rasio bendera Indonesia menggunakan 2:3, sedangkan Monako menggunakan rasio 4:5.
Secara historis, penggunaan warna merah dan putih sudah menjadi corak khas keluarga Grimaldi paling tidak semenjak 1339, tetapi desain bendera yang masih berubah-ubah. Lalu akhirnya Monako meresmikan bendera negaranya pada 4 April 1881.
Singapura juga memiliki desain bendera yang mirip dengan bendera Indonesia. Ciri utama selain warna merah putihnya, yakni gambar bulan sabit dan lima bintang berwarna putih.Warna merah bermakna persaudaraan dan kesamaan antara manusia. Putih melambangkan kesucian dan kebaikan. Bulan sabit melambangkan sebuah negara muda yang sedang maju.
Adapun kelima bintang melambangkan lima prinsip yang dipegang oleh Singapura: demokrasi, keamanan, kemajuan, keadilan dan kesaksamaan.
Secara historis, bendera ini diperkenalkan pada 3 Desember 1959 saat pelantikan Yang di-Pertuan Negara (Kepala Negara) pertama, Encik Yusof bin Ishak. Bendera ini telah menggantikan bendera Union Jack yang telah berkibar di Singapura selama 140 tahun (1819-1959) dan hingga kini digunakan sejak Singapura merdeka dari Malaysia pada 9 Agustus 1965.
Polandia memiliki bendera yang warnanya juga mirip dengan bendera Indonesia, yaitu putih dan merah namun dengan tata letak warna yang terbalik dengan bendera Indonesia. Kemudian rasio ukuran benderanya yakni 5:8.
Polandia meresmikan bendera kebangsaannya pada 1 Agustus 1919. Negara yang juga memiliki sebuah lambang elang putih ini adalah sebuah negara berbentuk republik di Eropa Tengah yang berbatasan dengan Jerman di sebelah barat, Ceko dan Slowakia di sebelah selatan, Rusia (Kaliningrad) dan Lituania di sebelah timur laut, serta Belarus dan Ukraina di sebelah timur.
Bendera Greenland didesain oleh Thue Christiansen. Bendera ini merupakan bendera dwiwarna horizontal putih merah dengan sebuah lingkaran di sebelah tiang bendera. Lingkaran bagian atas bewarna merah dan bagian bawah bewarna putih.
Greenland terletak di Benua Amerika bagian utara yang sebagian besar wilayahnya tertutup oleh es. Bendera negara ini diresmikan pada 21 Juni 1985 yang hampir sama seperti bendera Polandia, yaitu berwarna putih dan merah dengan merah berada di atas, dan putih terletak di bagian bawah bendera.
Austria merupakan negara yang menggunakan warna merah dan putih untuk benderanya. Bedanya, negara Austria terdiri dari tiga garis horizontal dengan warna merah, putih, dan merah lagi. Bendera ini diresmikan pada 1918.
Bendera Austria adalah bendera triwarna mendatar berwarna merah, putih, dan merah. Bendera Austria dan bendera Denmark disebut-sebut sebagai desain bendera yang tertua di dunia. Bendera Austria juga mirip dengan Bendera Latvia, Bendera Lebanon, Bendera Polinesia Prancis, Bendera Peru.
Nah itulah kelima negara yang benderanya sangat mirip dengan bendera Indonesia khususnya pada penggunaan warna merah putih.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
Belanda, salah satu dari banyak negara yang mengadopsi bendera dengan trio warna; merah-putih-biru. Foto/REUTERS
- Ada banyak negara dengan warna dasar bendera nasional merah, putih, dan biru. Salah satunya adalah Rusia, negara yang sekarang sedang berperang dengan Ukraina.
Bendera dengan trio warna merah-putih-biru juga memiliki kesan tersendiri bagi Indonesia. Sebab, itu merupakan warna bendera Belanda—negara yang menjajah Indonesia ratusan tahun.
Daftar Negara dengan Bendera Merah-Putih-Biru
Bendera nasional Amerika Serikat dikenal sebagai "The Stars and Stripes" atau "Bintang dan Garis-Garis".
Bendera ini terdiri dari tiga belas garis horizontal bergantian, dengan tujuh garis merah dan enam garis putih. Di bagian kiri atas, terdapat persegi biru yang disebut "Union" dengan lima puluh bintang putih yang mewakili lima puluh negara bagian di Amerika Serikat.
Desain bendera ini pertama kali diadopsi pada 14 Juni 1777, dan sejak saat itu, telah mengalami beberapa perubahan ketika negara bagian baru bergabung dengan Amerika Serikat.
Saat ini, bendera ini menjadi simbol nasional yang sangat penting, mewakili prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang dipegang oleh bangsa Amerika.
Bendera Amerika Serikat juga memiliki protokol penggunaan yang ditentukan. Di Amerika Serikat, mengangkat bendera menjadi tindakan hormat yang sering dilakukan pada momen-momen berarti, seperti Hari Kemerdekaan (4 Juli) dan Hari Memorial (hari untuk menghormati para pahlawan militer Amerika).
Bendera nasional dari negara yang sedang berperang dengan Ukraina ini memiliki desain horizontal dengan warna putih atas, biru tengah, dan merah di bawah.
Warna-warna pada bendera Kuba memiliki makna simbolis. Biru melambangkan lautan yang mengelilingi pulau Kuba. Putih melambangkan murni dan kebebasan. Merah melambangkan perjuangan dan keberanian.
Bendera ini telah digunakan oleh Kuba sejak 20 Mei 1902 setelah kemerdekaannya dari Spanyol.
Bendera nasional Luksemburg terdiri dari tiga pita horizontal dengan warna merah, putih, dan biru.
Pita merah berada di bagian atas, diikuti oleh pita putih di tengah, dan pita biru di bagian bawah. Bendera ini memiliki perbandingan lebar terhadap panjang 3:5.
Warna merah dan biru berasal dari lambang wangsa Nassau, yang merupakan wangsa keluarga berkuasa di Luksemburg. Sementara itu, warna putih berasal dari lambang wangsa Bourbon-Parma, yang juga memiliki kaitan dengan sejarah Luksemburg.
Bendera Luksemburg secara resmi diadopsi pada tanggal 23 Juni 1972. Sejak saat itu, bendera ini telah menjadi simbol nasional dan kedaulatan Luksemburg.
Bendera nasional Belanda memiliki warna merah-putih-biru (dari atas ke bawah).
Bendera ini sering dikaitkan dengan sejarah Kerajaan Belanda dan dianggap sebagai salah satu bendera nasional tertua di dunia, yakni digunakan sejak 1572.
Bendera nasional Chile terdiri dari dua garis horizontal. Bagian atas berupa paduan warna putih dengan biru (bermuatan bintang putih di tengah).
Bagian bawah adalah merah memanjang.
Pernahkah kamu berpikir kenapa merah dan putih dipilih sebagai warna bendera Indonesia? Indonesia mulai meresmikan bendera merah putih sejak 17 Agustus 1945, terinspirasi dengan bendera Majapahit yang pernah berjaya, meski desainnya berbeda.
Warna merah putih adalah simbol peperangan rakyat Indonesia melawan penjajah. Sebelum diresmikan, bendera merah putih pertama berkibar pada 1928 di Pulau Jawa. Tapi, tahukah kamu, ternyata ada negara lain yang juga menggunakan warna merah putih, lho?
Sekilas memang mirip banget ya? Perbedaan bendera Monaco dengan Indonesia terletak pada rasio ukurannya. Bendera Indonesia menggunakan 2:3, sedangkan Monaco 4:5.
Maka dari itu, kamu tidak boleh sembarangan membuat bendera, karena ada ukuran yang telah disepakati. Monaco meresmikan bendera tersebut sejak 4 April 1881.
Monaco merupakan sebuah negara kecil seluas 2,02 kilometer persegi. Meski kecil, Monaco termasuk negara yang makmur dengan tarif pajak penghasilan dan pajak perusahaan yang sangat rendah. Monaco juga memiliki beragam objek wisata, termasuk sebagai tempat ajang balap F1 di Monte Carlo.
Bendera Singapura juga didominasi warna merah dan putih dengan rasio 2:3. Bedanya, terdapat simbol sabit dan lima bintang di kiri atas yang bermakna persaudaraan dan kesamaan segala manusia. Bendera ini digunakan Singapura sejak merdeka dari Malaysia pada 9 Agustus 1965.
Singapura merupakan salah satu destinasi favorit di Asia Tenggara. Memiliki pelabuhan internasional yang super sibuk, kamu bisa menikmati suasana kota maju disertai keharmonisan antar budaya dan adatnya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Sudah ada sejak 1 Agustus 1919, Polandia menggunakan bendera putih-merah dengan rasio 5:8. Mengadopsi warna tersebut, Polandia juga mempunyai sebuah lambang negara dengan bentuk elang putih. Terkadang, warna bendera digabung dengan lambang negara saat kunjungan ke luar negeri dan kapal laut.
Secara geografis, Polandia terletak di Eropa Tengah berbatasan dengan Jerman. Polandia bisa menjadi salah satu tempat liburan yang menyenangkan. Beberapa objek wisata terkenal di Polandia adalah Krakow, lublin, Ojcow National Park, dan lain-lain.
Baca juga: 11 Museum di Yogyakarta yang Bikin Feed Instagram Makin Kekinian
Sebagai tanda perdamaian dengan Denmark, Bendera Greenland dibuat mirip warna hijau dan putih. Akhirnya pada 21 Juni 1985, Greenland meresmikan bendera mereka yang berwarna merah-putih, serta ada tambahan lingkaran dengan warna yang sama.
Dengan luas pulau 2.166.086 kilometer persegi, Greenland dinobatkan sebagai pulau terbesar di dunia. Sekitar 80 persen wilayah Greenland tertutup es. Di musim dingin, suhu turun sampai -8 °C di bagian selatan dan -20 °C di utara.
Di balik itu semua, Greenland mempunyai banyak objek wisata indah. Di antaranya seperti Elephant Foot Glacier, Blue River, Kulusuk Village, dan sebagainya.
Meski memakai warna merah dan putih pada benderanya, bentuknya berbeda dengan Indonesia. Bendera Austria terdiri dari tiga garis warna horizontal: merah, putih, dan merah. Bendera nasional ini mulai diresmikan pada 1918.
Sejak merdeka dari Jerman, penduduk Austria didominasi etnis bekas penjajahnya itu. Bahasa nasionalnya pun menggunakan bahasa Jerman.
Pegunungan Alpen yang terletak dalam geografis Austria menjadi salah satu pusat daya tarik turis dunia. Selain itu, masih ada wisata keren lainnya seperti Mozart’s Salzburg, Kitzbuheler Horn, Air Terjun Krimmler Ache, dan sebagainya.
Nah, itulah 5 bendera negara yang mirip dengan Indonesia. Kamu pernah mampir ke negara yang mana, nih?
Baca juga: 9 Alasan Kenapa Kedudukan Marga Sangat Penting bagi Orang Batak
Bobo.id – Apa warna bendera Indonesia? Yap benar, merah putih.
Bendera merah putih resmi menjadi bendera Indonesia sejak Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945.
Warna merah menjadi simbol keberanian, sedangkan warna putih sebagai lambang kesucian.
Namun, tahukah teman-teman? Ternyata ada juga, lo, negara lain yang menggunakan warna merah dan putih untuk benderanya.
Negara apa saja itu? Yuk, kita simak di bawah ini!
BACA JUGA: Perjalanan Sejarah Bendera Merah Putih, Bendera Kehormatan Bangsa Indonesia
Creative Commons Bendera Monako
Monako adalah sebuah negara yang berada di Eropa Barat.
Negara ini memiliki bendera yang sekilas hampir sama dengan bendera kita.
Yap, bendera Monako juga berwarna merah dan putih.
Perbedaannya hanyalah terletak pada rasio ukurannya.
Bendera Indonesia berukuran 2:3, sedangkan bendera Monako berukuran 4:5.
Malah, Monako lebih dulu meresmikan bendera itu, lo, yaitu pada 4 April 1881.
BACA JUGA: 5 Kisah Bendera Pusaka, Ternyata Dijahit H. Mutahar dengan Mesin
Kebalikan dari bendera Indonesia dan Monako adalah bendera Polandia.
Negara ini memiliki bendera yang berwarna putih dan merah dengan rasio ukuran 5:8.
Polandia meresmikan bendera kebangsaan ini pada 1 Agustus 1919.
O iya, negara ini juga memiliki sebuah lambang, yaitu burung elang putih.
Kadang, lambang elang putih ini digabungkan ke bendera saat kunjungan ke luar negeri.
BACA JUGA: Asal-usul Pasukan Pengibar Bendera Pusaka
Pixabay Bendera Austria
Austria juga merupakan negara yang menggunakan warna merah dan putih untuk benderanya.
Bedanya, bendera Austria ini terdiri dari tiga garis horizontal dengan warna merah, putih, dan merah lagi.
Bendera ini diresmikan pada 1918, saat Indonesia masih dijajah.
BACA JUGA: Mengibarkan Bendera Merah Putih, Salah Satu Bentuk Cinta Indonesia
Pixabay Bendera Greenland
Greenland berada di benua Amerika bagian utara dan sebagian besar wilayahnya tertutup es.
Bendera negara hampir sama seperti bendera Polandia, yaitu berwarna putih dan merah.
Namun, ada sebuah lingkaran tambahan yang berwarna merah dan putih di benderanya.
Bendera ini diresmikan pada 21 Juni 1985.
BACA JUGA: Upacara Penurunan Bendera di Wagah
Public Domain Bendera Singapura
Singapura juga memiliki desain bendera yang hampir sama dengan Indonesia dan negara-negara di atas.
Bendera Singapura berwarna merah dan putih.
Di bagian atas, ada gambar bulan sabit dan lima bintang berwarna putih.
Bendera kebangsaan Singapura ini diresmikan pada 9 Agustus 1965.
BACA JUGA: Mengapa Ada Upacara Bendera?
Creative Commons Bendera Kanada
Kanada merupakan sebuah negara di Amerika Utara, berdekatan dengan Greenland.
Kanada memiliki bendera yang merupakan kebalikan dari bendera Austria.
Yap, bendera Kanada terdiri dari tiga garis vertikal yang berwarna merah, putih, dan merah.
Bagian bendera yang berwarna putih lebih besar daripada bagian berwarna merah.
Dan di bagian putih itu, ada gambar daun maple berwarna merah.
BACA JUGA: Bendera Merah Putih
Pixabay Bendera Swiss
Swiss atau disebut juga Switzerland adalah sebuah negara di Eropa Tengah.
Negara ini memiliki bendera berwarna merah dengan lambang palang atau tanda plus berwarna putih.
Uniknya, bendera ini memiliki rasio ukuran 1:1, artinya bendera ini bukan berbentuk persegi panjang, tapi berbentuk persegi.
Bendera ini diresmikan pada 1889. Sudah lama sekali, ya!
Nah, itulah beberapa negara yang menggunakan warna merah dan putih untuk benderanya.
Kalau teman-teman tahu negara lain yang benderanya berwarna merah dan putih, jangan lupa beri tahu Bobo, ya.
BACA JUGA: Inilah 3 Bendera yang paling Unik di Dunia
Lihat video ini juga, yuk!
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Belajar Empati dengan Berbagi, SPK Jakarta Nanyang School Kunjungi Panti Asuhan Desa Putera
Daftar Negara dengan Bendera Merah-Putih-Biru
Bendera nasional Amerika Serikat dikenal sebagai "The Stars and Stripes" atau "Bintang dan Garis-Garis".
Bendera ini terdiri dari tiga belas garis horizontal bergantian, dengan tujuh garis merah dan enam garis putih. Di bagian kiri atas, terdapat persegi biru yang disebut "Union" dengan lima puluh bintang putih yang mewakili lima puluh negara bagian di Amerika Serikat.
Desain bendera ini pertama kali diadopsi pada 14 Juni 1777, dan sejak saat itu, telah mengalami beberapa perubahan ketika negara bagian baru bergabung dengan Amerika Serikat.
Saat ini, bendera ini menjadi simbol nasional yang sangat penting, mewakili prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang dipegang oleh bangsa Amerika.
Bendera Amerika Serikat juga memiliki protokol penggunaan yang ditentukan. Di Amerika Serikat, mengangkat bendera menjadi tindakan hormat yang sering dilakukan pada momen-momen berarti, seperti Hari Kemerdekaan (4 Juli) dan Hari Memorial (hari untuk menghormati para pahlawan militer Amerika).
Bendera nasional dari negara yang sedang berperang dengan Ukraina ini memiliki desain horizontal dengan warna putih atas, biru tengah, dan merah di bawah.
Sebenarnya, warna bendera nasional Rusia berubah-ubah sesuai keinginan penguasa. Contoh pada abad-19 di era tsar, negara ini pernah mengadopsi warna bendera hitam-oranye-putih.
Bendera nasional dengan trio warna putih-biru-merah diadopsi remi oleh Rusia pada 21 Agustus 1991, empat bulan sebelum bubarnya Uni Soviet.
Bendera nasional Thailand memiliki desain yang unik. Bendera ini memiliki lima garis horizontal yang berwarna merah, putih, biru, putih, dan merah (dari atas ke bawah).
Warna merah melambangkan raja, warna putih melambangkan agama Buddha, dan warna biru melambangkan monarki.
Bendera ini biasanya dikibarkan di berbagai tempat di Thailand, termasuk di kantor pemerintahan, tempat-tempat wisata, dan pada hari-hari perayaan nasional.
Bendera nasional Australia terdiri dari latar biru dengan Union Jack (bendera Inggris) di kanton (sudut kiri atas) untuk mewakili hubungan Australia dengan Kerajaan Inggris.
Di tengah bendera terdapat bintang-bintang putih yang membentuk tanda salib selatan. Bintang-bintang ini mewakili konstelasi Southern Cross dan memiliki tujuh bintang yang berbeda ukuran.
Bendera ini diadopsi pada tanggal 22 Mei 1909 dan telah menjadi bendera resmi Australia sejak tanggal 3 September 1901. Sejak saat itu, bendera ini telah menjadi simbol identitas nasional Australia.
Bendera nasional Kuba terdiri dari lima garis horizontal yang sama lebar.
Gaya warnanya adalah biru yang terletak di bagian atas dan di bagian bawah, putih di bagian tengah, dan di antara garis biru dan putih ada dua garis merah. Bagian atas bendera memiliki segitiga segi lima berwarna putih dengan sebuah bintang berwarna biru di tengahnya.
Warna-warna pada bendera Kuba memiliki makna simbolis. Biru melambangkan lautan yang mengelilingi pulau Kuba. Putih melambangkan murni dan kebebasan. Merah melambangkan perjuangan dan keberanian.
Bendera ini telah digunakan oleh Kuba sejak 20 Mei 1902 setelah kemerdekaannya dari Spanyol.
Bendera nasional Luksemburg terdiri dari tiga pita horizontal dengan warna merah, putih, dan biru.
Pita merah berada di bagian atas, diikuti oleh pita putih di tengah, dan pita biru di bagian bawah. Bendera ini memiliki perbandingan lebar terhadap panjang 3:5.
Warna merah dan biru berasal dari lambang wangsa Nassau, yang merupakan wangsa keluarga berkuasa di Luksemburg. Sementara itu, warna putih berasal dari lambang wangsa Bourbon-Parma, yang juga memiliki kaitan dengan sejarah Luksemburg.
Bendera Luksemburg secara resmi diadopsi pada tanggal 23 Juni 1972. Sejak saat itu, bendera ini telah menjadi simbol nasional dan kedaulatan Luksemburg.
Bendera nasional Belanda memiliki warna merah-putih-biru (dari atas ke bawah).
Bendera ini sering dikaitkan dengan sejarah Kerajaan Belanda dan dianggap sebagai salah satu bendera nasional tertua di dunia, yakni digunakan sejak 1572.
Bendera nasional Chile terdiri dari dua garis horizontal. Bagian atas berupa paduan warna putih dengan biru (bermuatan bintang putih di tengah).
Bagian bawah adalah merah memanjang.
Bintang putih di dalam persegi biru dikenal sebagai "La Estrella Solitaria" atau "Bintang Tunggal". Bintang ini mewakili harapan bagi negara untuk menjadi bagian dari masyarakat internasional.
Warna biru pada bendera melambangkan langit dan Samudra Pasifik yang mengelilingi negara tersebut, sementara warna putih mewakili salju di Pegunungan Andes yang berada di sepanjang perbatasan timur Chile.
Bendera ini pertama kali diadopsi pada 18 Oktober 1817 dan telah mengalami beberapa perubahan dalam desainnya selama sejarahnya.
Bendera nasional Prancis memiliki tiga garis vertikal dengan warna yang berbeda: biru di sisi kiri, putih di tengah, dan merah di sisi kanan.
Bendera ini memiliki nama resmi "Drapeau tricolore" atau "Tricolor". Warna-warna pada bendera ini mengandung makna historis yang mendalam bagi negara Prancis.
Belanda, salah satu dari banyak negara yang mengadopsi bendera dengan trio warna; merah-putih-biru. Foto/REUTERS
- Ada banyak negara dengan warna dasar bendera nasional merah, putih, dan biru. Salah satunya adalah Rusia, negara yang sekarang sedang berperang dengan Ukraina.
Bendera dengan trio warna merah-putih-biru juga memiliki kesan tersendiri bagi Indonesia. Sebab, itu merupakan warna bendera Belanda—negara yang menjajah Indonesia ratusan tahun.